Jumat, 31 Juli 2009

SMAN 1 Purworejo Terima Sertifikat ISO dari Inggris

PURWOREJO- SMAN 1 sebagai salah satu rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) di Kabupaten Purworejo, akhirnya secara resmi menerima sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 9001:2008.
Sertifikat ISO itu diterima dari United Kingdom Acreditation Sertification (UKAS) melalui lembaga sertifikasi Global Group dari Inggris langsung.

Penyerahan sertifikat oleh perwakilan Global Group Drs Yuniarso kepada Plt Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain di aula SMAN 1 Purworejo, Senin (27/7). Selanjutnya diserahkan kepada Kepala SMAN 1 Dra Budiastuti Sumaryanti SPd MPd, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Bambang Aryawan MM. Acara penyerahan sertifikat itu disaksikan jajaran tenaga pengajar sekolah tersebut.



Wakil dari Global Group Drs Yuniarso menjelaskan, sertifikat ISO itu diberikan setelah melalui prosedur yang ketat. Dan SMAN 1 Purworejo lolos delapan standar minimal untuk penerapan manajemen sistem standar internasional.
“Dengan demikian, sistem manajemen pendidikan di SMAN 1 ini sudah diakui dalam standar internasional. Sertifikat ini berlaku tiga tahun hingga 24 Juni 2012,” ujar alumnus SMAN 1 itu.

Secara Online

Sebelum sertifikat ISO diberikan, terlebih dahulu diaudit internal oleh wakil manajemen mutu (WMM). Selanjutnya diajukan ke lembaga sertifikasi dan diaudit eksternal dan hasilnya lolos memenuhi standar. “ISO SMAN 1 ini bisa dicek secara online,” jelasnya.

Plt Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain mengucapkan selamat kepada SMAN 1, yang berhasil mendapatkan sertifikat ISO tersebut. Dia berharap, ISO tersebut bisa memacu SMAN 1 untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitasnya.

Kepala SMAN 1 Purworejo Dra Budiastuti Sumaryanti MPd mengharapkan, adanya manajemen berbasis ISO juga akan mampu menyejajarkan SMAN 1 Purworejo dengan sekolah-sekolah internasional lain di dunia.

Nur Aziz SPd dari wakil manajemen mutu (WMM) —yang mengomandoni masalah penjaminan mutu berstandar internasional ini— menjelaskan, usaha meraih sertifikat ISO itu telah dimulai Agustus 2008 pada masa kepemimpinan Drs Muhammad Hani MHum.(H43-66)

www.suaramerdeka.com

0 komentar: